Siang itu, jantung ini bekerja lebih cepat dari biasanya. Ini kedua kalinya keluarga abang datang dengan formasi yang komplit ke rumah. Tapi judul acaranya beda, kali ini officially AKU DILAMAR!
Gak tau ya kalo untuk perempuan lain apakah momen ini dianggap biasa atau ada yang sama dengan aku, luar biasa! Kenapa begitu? Kami ini bukan pasangan yang baru kenal dan langsung tau tujuan pria ini adalah lagi cari istri. Gak gitu... Kami kenal dan memproklamirkan diri menjadi pacar itu dari sejak kelas 3 SMA semester akhir. Jatuh bangun emosional dan prinsipal itu udah berkali-kali kita lewatin. Seperti yang sudah aku gambarkan di postingan sebelumnya, aku juga heran kenapa bisa awet sama orang ini. Tapi, aku selalu bersyukur sama apa yang aku punya sekarang, termasuk punya pria satu ini.
Ok, singkat cerita. Abang dan keluarga besarnya sampai dirumah. Ceritanya aku masih didalem kamar, belum boleh keluar sebelum si papa menjawab dan menerima maksud dan tujuan abang dan keluarganya dateng kerumah. Kebetulan posisi mereka duduk itu bersebelahan dengan kamarku, jadi sangat jelas apa saja yang mereka sampaikan. Dari mulai Kakeknya yang bicara dengan memperkenalkan personil keluarga mereka, sampai Ayahnya yang akhirnya mengungkapkan maksud dan tujuan mereka dateng kerumah siang itu,
Kalimat yang gak bisa aku lupain dan masih suka nyessss gitu ngerasanya kalo inget, yaitu pada saat Ayahnya mengucapkan kalimat "ingin melamar Aditta untuk menjadi istrinya Iboh". Huaaaaaaaaaa! Lebay ya? bodo amat! :D
Setelah Ayahnya selesai bicara, giliran papaku yang harus menjawab terima atau gak maksud dan tujuan abang itu. Dan alhamdulillah si papah tanpa menanyakan dulu ke anaknya yang ada didalem, langsung jawab "DITERIMA". hadeeeuuuhh si papah gerogi tuuuh! padahal pas sebelum tamu dateng, kita sudah susun skenarionya kalo aku bakal ditanya dulu sama si mamah mau terima apa gak. Tapi, yasudahlah, papa tau apa yang ada di dalem hati aku. Hehehehehe :D
Next! sesi pemakaian cincin. Hmmm, ini gak diniatin untuk seperti tunangan gitu kok. Karena kita sepakat acara ini niatnya untuk lamaran bukan tunangan. Hanya untuk simbolis aja kalo perempuan ini sudah dilamar. *pisssss*
Oke, ramah tamah sudah selesai. Mulai hari itu, statusnya jadi sedikit berubah dari yang hanya sekedar pacar sekarang jadi agak lebih jelas. hehehehe. Ibarat kata mah selama ini kita lagi melakukan perjalanan panjang, dan hari itu baru keliatan ujungnya dimana. Semoga sisa perjalanan menuju ujungnya itu selalu diberi kelancaran dan kemudahan. Kalo ditanya tanggal, kita berdua belum dapet tanggal, tapi sudah ada estimasi di pertengahan tahun depan. Tanggal nikah kita serahkan pada gedung yang berpijak, adanya tanggal berapa. -______-"
Yang paling penting sekarang mah, AKU JADI SARJANA DULUUUU! *dipentung pak stefanus*
Cuplikan acara lamaran tanggal 9 Des 2012.
-Adityaditta